Infonusa.co, Samarinda– Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Samarinda, Rica Rahim, menyoroti kurangnya fasilitas publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas di Kota Samarinda. Trotoar dan taman bermain untuk anak-anak difabel masih belum memenuhi standar, menciptakan kebutuhan mendesak akan peningkatan fasilitas inklusif.
“Saat ini fasilitas umum belum sepenuhnya mencakup kebutuhan disabilitas, seperti taman trotoar dan taman bermain yang belum memenuhi standar untuk anak-anak penyandang disabilitas,” kata Rica, Selasa (3/10/2023) lalu.
Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menanggapi permasalahan ini dengan menegaskan bahwa fasilitas seharusnya mendukung sesuai aturan yang telah ditetapkan, termasuk dalam Undang-Undang dan peraturan terkait.
Deni Hakim Anwar menyoroti pentingnya waktu dalam tahapan implementasi, sambil menekankan bahwa sosialisasi perlu diperkuat di tingkat OPD, Kecamatan, dan Kelurahan untuk memastikan pemenuhan fasilitas merata bagi masyarakat penyandang disabilitas.
“Kami juga akan ingatkan ke OPD terkait dan nanti akan kami cek lagi
dan pemerintahan juga sebenarnya sedang menuju kesana agar tidak ada kesenjangan sosial,” ungkapnya, Kamis (12/10/2023).