Infonusa.co, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, menyerukan pentingnya partisipasi politik di kalangan generasi muda.
Politisi muda yang akrab disapa Afif ini menegaskan, meskipun banyak mahasiswa merasa belum memiliki peran langsung dalam pemerintahan, keterlibatan mereka melalui diskusi dan kepedulian terhadap masa depan negara adalah langkah awal yang sangat penting.
“Politik adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Meskipun kita bukan bagian dari pemerintahan, suara kita tetap penting. Kita harus sadar bahwa politik berpengaruh besar dalam kehidupan kita,” ungkap Afif.
Afif mengingatkan, generasi muda memiliki kekuatan luar biasa untuk membawa perubahan. Dirinya mendorong para mahasiswa untuk tidak ragu terlibat aktif dalam proses politik, baik melalui pemilu maupun inisiatif lainnya yang dapat mendorong perbaikan bangsa.
Salah satu perhatian besar Afif adalah fenomena golput (golongan putih) yang masih banyak terjadi di kalangan pemilih muda. Dirinya dengan tegas mengingatkan bahwa golput bukanlah solusi.
“Golput bukanlah pilihan yang bijak. Abstain dari pemilu hanya akan memperburuk keadaan dan memberi ruang kepada pihak-pihak yang tidak peduli pada kemajuan bangsa untuk memegang kendali,” tegasnya.
Menurut Afif, setiap suara sangat berharga, terutama dalam menentukan arah masa depan negara. Dirinya mendorong mahasiswa untuk tidak hanya menjadi penonton dalam proses politik, tetapi juga aktif memilih pemimpin yang tepat.
“Pemimpin yang kita pilih hari ini akan menentukan nasib bangsa di masa depan, terutama dalam mencapai tujuan besar Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Afif percaya, masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda. Keputusan politik yang diambil hari ini akan menentukan langkah besar menuju kemajuan negara. Oleh karena itu, Afif mengajak mahasiswa untuk lebih peduli terhadap isu-isu politik, memahami pentingnya suara mereka, dan memilih dengan bijak.
“Kita harus berani memilih pemimpin yang memiliki visi besar dan peduli pada rakyat. Jangan biarkan Indonesia dipimpin oleh mereka yang tidak memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat,” pesan Afif.
Dengan semangat perubahan, Afif berharap mahasiswa dapat menjadi agen transformasi yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Diakhir, dirinya meyakini generasi muda tidak hanya memiliki tanggung jawab sebagai pemilih, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan menuju masa depan Indonesia yang gemilang.
(Ikhsan/Adv/DPRDKaltim).