PTM Diberlakukan, Vaksinasi Pelajar Minim

- Jurnalis

Minggu, 17 Oktober 2021 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

infonusa.co, Samarinda – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkatan TK, SD dan SMP yang kini telah berjalan di Kota Samarinda, cukup dikhawatirkan bakal menjadi episentrum baru dari penyebaran Covid-19. Pasalnya, vaksinasi untuk kalangan pelajar cenderung minim.

Kekhawatiran itu muncul dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani bin Husein. Meskipun ia sepakat dengan diberlakukannya PTM bagi kalangan pelajar, namun khawatir yang dirasakannya pun tak dapat ia menafikan.

Karenanya, Sani meminta kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk dapat melakukan vaksinasi bagi pelajar di setiap sekolah.

“Sebenarnya saya setuju adanya Sekolah tangguh Covid-19, sudah direkomendasikan oleh Wali Kota, tetapi protokol kesehatan dan vaksinasi harus lebih digencarkan,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat.

Menurut dia, mayoritas dari setiap orang tua murid meminta agar anaknya dapat bersekolah seperti biasa. Tentunya, protokol kesehatan harus menjadi prioritas, serta Vaksinasi bagi pelajar perlu digalakkan.

“Harus dipastikan, sekolah yang mendapatkan rekomendasi digelarnya PTM harus murid dan gurunya sudah menerima vaksin,” ucapnya.

Diketahui, jangka waktu PTM ini memang tidak seperti sekolah pada umumnya, namun perlu menggencarkan vaksinasi sebagai upaya pencegahan klaster baru.

Sani pun meminta kepada Dinkes dan setiap sekolah agar dapat mengawasi anak muridnya mulai masuk sekokah hingga pulang.

“Orang tua siswa juga harus terlibat dalam menjaga anak, agar tidak terpapar Covid-19, dan pastikan anak itu sehat,” harapnya.

Tak hanya itu, Sani pun meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) agar dapat berperan aktif dalam mengawasi para pelajar, serta secara berkala melakukan evaluasi, mulai dari sarana dan prasarana prokes di lingkungan sekolah.

Lanjutnya, Politikus PKS tersebut berharap fasilitas kesehatan sekolah perlu disiapkan dengan lengkap. Sehingga, apabila terdapat murid yang terpapar covid-19, tim kesehatan sudah siap untuk melakukan penanganan.

“Minimal pertolongan pertama, itu penting sekali,” tutup Sani. (mr)

Berita Terkait

M. Andriansyah Bantah Berita Samarinda Sebagai Kota Dengan Pengelolaan Sampah Terburuk 
Demi Keberlangsungan UMKM Lokal, DPRD Samarinda Rencanakan Ranperda
Menilik Proses Revitalisasi Pasar Pagi, Rohim Harap Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
“Sanitary Landfill” jadi Metode Baru Pengelolaan TPA Samarinda, Andriansyah Beri Dukungan Penuh 
Jadi Pembicara Pada Diskusi Publik, Andriansyah Harap Pemahaman Regulasi Pengelolaan Sampah dari Masyarakat
Dorong Pemilahan Sampah dari Rumah, DPRD Samarinda Gencarkan Program “Kutiga”
Pansus III DPRD Samarinda Ungkap Penyusunan Ranperda guna Penertiban DAS
Rusdi Apresiasi Kebijakan Dinas Perdagangan Samarinda, Buka Ruang Kerjasama Jangka Panjang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:50 WIB

M. Andriansyah Bantah Berita Samarinda Sebagai Kota Dengan Pengelolaan Sampah Terburuk 

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:44 WIB

Demi Keberlangsungan UMKM Lokal, DPRD Samarinda Rencanakan Ranperda

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:39 WIB

Menilik Proses Revitalisasi Pasar Pagi, Rohim Harap Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Senin, 14 Juli 2025 - 11:35 WIB

Jadi Pembicara Pada Diskusi Publik, Andriansyah Harap Pemahaman Regulasi Pengelolaan Sampah dari Masyarakat

Senin, 14 Juli 2025 - 11:32 WIB

Dorong Pemilahan Sampah dari Rumah, DPRD Samarinda Gencarkan Program “Kutiga”

Berita Terbaru

Ilustrasi Ritel Modern. (Istimewa)

Advertorial

Demi Keberlangsungan UMKM Lokal, DPRD Samarinda Rencanakan Ranperda

Selasa, 15 Jul 2025 - 16:44 WIB