Pansus IP DPRD Kaltim Tunda RDP Karena Sekda Tak Hadir

- Jurnalis

Rabu, 22 Februari 2023 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Pansus Investigasi Pertambangan (IP) DPRD Kaltim, Sutomo Jabir. (InfoNusa.co/ARF)

Anggota Pansus Investigasi Pertambangan (IP) DPRD Kaltim, Sutomo Jabir. (InfoNusa.co/ARF)

Infonusa.co, Samarinda – Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Pansus Investigasi Pertambangan (IP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) harus ditunda karena Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim tidak hadir.

Pertemuan yang semestinya digelar Rabu (22/2/2023) lalu itu, rencananya akan membahas terkait verifikasi data dan koordinasi mengenai kasus 21 izin usaha pertambangan (IUP) palsu di Kaltim.

Hal ini disebabkan berbenturan dengan kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo ke Kaltim, sehingga pelaksanaan RDP harus ditunda. Kekecewaan pun disampaikan Anggota Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, Sutomo Jabir.

“Rapat ini kan sebenarnya krusial. Makanya kehadiran Sekda Provinsi Kaltim itu penting untuk mendapat penjelesan yang detail terkait tanda tangan 21 IUP yang diduga palsu tersebut. Padahal kami sudah bersurat sejak jauh hari,” ujar Sutomo Jabir, Kamis (23/2/2023).

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menerangkan, kasus IUP palsu tersebut sangat fatal karena membawa nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini Gubernur Kaltim. Sementara itu, pihaknya juga telah melakukan RDP dengan instansi terkait namun Sekda belum pernah memberikan keterangan apakah tanda tangan di 21 IUP tersebut benar atau palsu.

“Kenapa kami mau mendengarkan langsung keterangan Sekda, karena seluruh OPD di lingkup Pemprov Kaltim tersebut kan di bawah monitoring Sekda. Karena tidak hadir, maka saya minta rapat kerja dibatalkan dan tentunya akan kami upayakan ada jadwal ulang karena ucapan seorang Sekda sangat penting dalam hal yang sangat krusial ini,” terang Anggota Dewan yang akrab disapa Jabir .

Meskipun dalam kondisi kecewa, Jabir mengutarakan bahwa pihaknya akan menjadwalkan ulang pertemuan RDP ini bersama Sekda Kaltim. Karena ini bukan permasalahan yang remeh-temeh bahkan ini kasus sangat krusial bagi pemerintah Benua Etam.

“Kami berharap ada kerjasama yang baik antara DPRD Kaltim dengan Pemprov agar terus bersinergi mengawal dan membangun Kaltim,” pungkasnya. (ARF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Mahasiswa FPIK Tuang Kreatifitas dan Solidaritas pada SKROBAZ XXV
Bantuan Papan Interaktif untuk Kepala Desa Diserahkan Oleh Wakil Ketua DPRD Kukar
Kursi Terakhir DPR RI Dapil Kaltim Tetap Hak PAN, Hasil Perhitungan Ulang Tegaskan Kemenangan
Ginting Harap Pemkot Perhatikan Kondisi Air Bersih di Berbagai Daerah Samarinda
Pesta Demokarasi Sebentar Lagi di Gelar, Suparno Ingin Masyarakat Tetap Antusias
Agus Gelar Dialog Interaktif Bersama Mahasiswa Terkait Fungsi DPR
Deni Sebut Pemerintah Kota Harus Hadir dalam Pencegahan Kasus Pelecehan
Deni Harap Tanamkan Nilai Agama, Guna Bentengi Diri terhadap Hal-hal Negatif
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 16:07 WIB

Mahasiswa FPIK Tuang Kreatifitas dan Solidaritas pada SKROBAZ XXV

Kamis, 1 Agustus 2024 - 13:06 WIB

Bantuan Papan Interaktif untuk Kepala Desa Diserahkan Oleh Wakil Ketua DPRD Kukar

Sabtu, 29 Juni 2024 - 17:05 WIB

Kursi Terakhir DPR RI Dapil Kaltim Tetap Hak PAN, Hasil Perhitungan Ulang Tegaskan Kemenangan

Jumat, 21 Juni 2024 - 22:07 WIB

Ginting Harap Pemkot Perhatikan Kondisi Air Bersih di Berbagai Daerah Samarinda

Jumat, 21 Juni 2024 - 22:04 WIB

Pesta Demokarasi Sebentar Lagi di Gelar, Suparno Ingin Masyarakat Tetap Antusias

Berita Terbaru

Pelaksanaan Skrobaz XXV FPIK UNMUL (Ikhsan/Infonusa.co)

Advertorial

Mahasiswa FPIK Tuang Kreatifitas dan Solidaritas pada SKROBAZ XXV

Senin, 16 Sep 2024 - 16:07 WIB