Hindari Kesalahan, Masyarakat Dihimbau Pahami Regulasi Pendaftaran BKT

- Jurnalis

Jumat, 17 Maret 2023 - 00:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati. (Foto: InfoNusa.co/ARF)

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati. (Foto: InfoNusa.co/ARF)

Infonusa.co,Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati, meghimbau masyarakat untuk memahami regulasi sebelum mendaftar program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) agar terhindar dari kesalahan teknis.

Hal ini disampaikannya agar tidak ada masyarakat yang melakukan kesalahan dalam melampirkan dokumen sehingga membuat mereka gagal menerima stimulus pendidikan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim itu.

Puji menilai, proses pendaftaran yang serba dalam jaringan (daring) membuat berkas-berkas calon pendaftar wajib dilampirkan melalui portal website. Lantaran proses pendaftaran diseleksi berdasarkan sistem sesuai regulasi, maka apabila pendaftar salah sedikit saja atau tidak memenuhi syarat sesuai kuota yang tersedia, maka akan membuat mereka gagal untuk menerima beasiswa.

“Kami sering sekali menerima keluhan masyarakat yang gagal. Misal dia punya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.2. Terus dalam seleksi itu memang minimal IPK 3.2. Tetapi kan pasti ada yang nilainya di atas itu. Maka otomatis yang IPK-nya 3.2 itu akan tersisih seiring berjalannya waktu,” paparnya saat diwawancarai awak media, Jumat (17/3/2023).

Selain itu, sudah ada upaya penelusuran yang dilakukan dan ternyata ada pendaftar yang pendapatan orang tuanya di atas Rp 5 juta. Itu juga menjadi faktor lain yang membuat calon pendaftar tidak bisa menerima program beasiswa tersebut.

Oleh sebab itu, Politisi Partai Demokrat ini mengingatkan kepada pelajar atau mahasiswa yang berminat mendaftarkan dirinya untuk menjadi calon penerima BKT, agar dapat memahami terlebih dahulu kategori yang akan mereka ikuti sebelum melakukan proses pendaftaran.

“Karena saya yakin, beasiswa ini sudah sesuai dengan sistem jadi tidak bisa dimanipulasi, tidak ada kemungkinan titipan dan lain-lain, karena sekarang proses pendaftarannya menggunakan sistem yang cukup ketat,” tutup Puji. (ARF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Strategis Penataan Lahan Sawit di Hambalang
Presiden Prabowo Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Tegaskan Investigasi Menyeluruh
Komisi II DPR RI Gelar Rapat Kerja dan RPD Bersama Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP
Anggota DPR RI Dapil Kaltim Edi Oloan Pasaribu Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Reses
Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM, Yenni Eviliana Harap Dapat Ditingkatkan di Desa
Yonavia Tegaskan Komitmen Perjuangkan Desa Tertinggal di Kutai Barat Lewat Kolaborasi Pemerintah
alan Kubar-Mahulu Rusak Saat Hujan, Yonavia Minta Pemprov Kaltim Segera Tangani
Yonavia Ajak Pemprov Kaltim Tingkatkan Akses Pelatihan dan Permodalan untuk UMKM Perempuan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 23:55 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Strategis Penataan Lahan Sawit di Hambalang

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:39 WIB

Presiden Prabowo Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Tegaskan Investigasi Menyeluruh

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:40 WIB

Komisi II DPR RI Gelar Rapat Kerja dan RPD Bersama Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP

Senin, 20 Januari 2025 - 20:17 WIB

Anggota DPR RI Dapil Kaltim Edi Oloan Pasaribu Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Reses

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:25 WIB

Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM, Yenni Eviliana Harap Dapat Ditingkatkan di Desa

Berita Terbaru