DPRD Kaltim Himbau Pemerintah untuk Menggalakkan Program Padat Karya

- Jurnalis

Senin, 27 Maret 2023 - 23:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Foto: Infonusa.co/ARF/HO)

Anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Foto: Infonusa.co/ARF/HO)

Infonusa.co, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis menghimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk menggalakkan program padat karya agar membuka lapangan kerja.

“Kurangnya lapangan pekerjaan menyebabkan tingkat kemiskinan meningkat dan memicu kasus stunting diberbagai daerah,” kata Ananda saat menjumpai warga di Jalan Kahoi RT 31, Karang Anyar, Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

Ia mengatakan, akan lebih baik jika pemerintah banyak merumuskan program padat karya yang memang menarget pada masyarakat kurang mampu.

Lebih lanjut, imbuhnya, sekitar 60 persen berdasarkan data kasus stunting yang terjadi saat ini didominasi oleh keluarga kategori miskin ekstrem. Bahkan, kasusnya turut dipengaruhi faktor kurangnya ketersediaan kebutuhan dasar, seperti  air bersih, fasilitas sanitasi dan masalah dasar lainnya.

“Kasus kemiskinan ekstrem ini harus dituntaskan agar angka stunting di Bumi Etam bisa diturunkan,” jelas Ananda.

Ia berharap, Pemprov Kaltim maupun Pemerintah Kabupaten/Kota harus bersinergi dan membuat banyak program padat karya yang bisa membuka lapangan kerja di Kaltim.

Terutama, sambung Ananda, berbagai kegiatan pembangunan yang banyak menggunakan tenaga manusia dibandingkan dengan tenaga mesin. Jika usulan program padat karya didukung semua pihak dan dapat direalisasikan dengan baik, akan menjadi langkah yang tepat menangani dua kemelut permasalahan daerah yakni kemiskinan dan stunting yang saling berhubungan ini.

Ananda mencotohkan, “ada satu keluarga miskin yang punya anak, bagaimana kecukupan gizi anak-anaknya sementara untuk makan sehari-hari saja sulit”,

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini pun juga mendorong agar pemerintah bisa melaksanakan kegiatan positif secara berkesinambungan hingga angka kemiskinan ekstrem dan stunting turun sesuai target.

“Masalah kemiskinan ekstrem dan kasus stunting harus dientaskan bersama,” tandasnya. (ARF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

DPRD Samarinda Gelar RDP Bahas Relokasi Pasar Subuh: Cari Solusi Berkeadilan bagi Pedagang
Maritim Muda Kaltim Ajak Masyarakat Dorong Pemerintah Untuk Rancang dan Ketok Palu Revitalisasi Jembatan Mahakam 1
Insiden Mahakam I, Reza Tekankan Penegakan Hukum dan Jaga Stabilitas Ekonomi : Butuh Pertimbangan
Perda Pengaturan Alur Sungai Mahakam Kembali Digulirkan, Ketua Bapemperda Berbicara
Sarkowi Minta Proses Hukum Tetap Profesional Usai Mutasi Kepala Gakkum LHK
Sarkowi Tatap Tajam Isu KHDTK Unmul, Minta Pengawasan Tegas Terhadap Tambang
Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Pendidikan Unmul, Sarkowi Minta Penanganan Serius
Agus Aras Soroti Ketimpangan Akses Kesehatan di Daerah Terpencil Kaltim
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:22 WIB

DPRD Samarinda Gelar RDP Bahas Relokasi Pasar Subuh: Cari Solusi Berkeadilan bagi Pedagang

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:56 WIB

Maritim Muda Kaltim Ajak Masyarakat Dorong Pemerintah Untuk Rancang dan Ketok Palu Revitalisasi Jembatan Mahakam 1

Rabu, 30 April 2025 - 12:24 WIB

Insiden Mahakam I, Reza Tekankan Penegakan Hukum dan Jaga Stabilitas Ekonomi : Butuh Pertimbangan

Rabu, 30 April 2025 - 10:31 WIB

Perda Pengaturan Alur Sungai Mahakam Kembali Digulirkan, Ketua Bapemperda Berbicara

Rabu, 30 April 2025 - 10:29 WIB

Sarkowi Minta Proses Hukum Tetap Profesional Usai Mutasi Kepala Gakkum LHK

Berita Terbaru