Infonusa.co, Samarinda – Anggota DPRD Kota Samarinda, Nursobah menghadiri seminar yang bertemakan Information AND Technology (IT) yang berlangsung di Samarinda.
Menurutnya, IT saat ini sudah sangat diperbincangkan di Kaltim, khususnya di kalangan mahasiswa.
“Seminar ini sangat inspiratif karena menyajikan inovasi baru dalam dunia IT terlebih pada Artificial Intelligent (AI),” kata Nursobah, Jum’at (16/6/2023).
Kata dia, secara prinsip untuk menghadapi dunia masa depan maka salah satu support IT yang cocok bagi kampus dan pemerintah bisa menjadi DGX Super komputer keluaran NVIDIA.
“Ini adalah generasi hardware yang menggabungkan aplikasi untuk kebutuhan AI,” sambungnya.
Jika kampus di Florida menggunakan sekira 100an unit super komputer, maka Samarinda mungkin bisa joint dengan kampus dalam hal pengbangannya, sebelum beli hardware tersebut.
Universitas Gunadarma yang kerja sama dengan Kampus IT di Kaltim seperti STMIK Wicida punya 3 unit Super komputer.
“Maka membuat Samarinda juga Kaltim berdaya dengan teknologi dan integrasi data juga big data. Perlu memikirkan teknologi untuk memoderasi SPBE. Sistem pemerintahan berbasis elektronik,” ujarnya.
IT sebagai sistem sangat diperlukan untuk menyimpan, mengelola, merumuskan dan menjadikannya sebagai referensi pengambilan data berbasis arus masuk keluar data sesuai kebutuhan.
Jika ditanyakan apa yang cocok untuk kebutuhan IT kita di pemerintahan. Pasti banyak alatnya. Maka banyak hal yang harus disesuaikan.
“Untuk hal pemilihan bisa melakukan riset bersama dan pemilihan perangkat Device yang cocok.. bukan yang terbaik,” imbuhnya.
Di sini bedanya IT dan teknologi lain karena negara maju seperti Amerika dan China juga Rusia dan Eropa sudah menerapkan. Kita bisa menjadi bagian untuk segera menyesuaikan teknologi dalam menjawab kebutuhan masa depan bangsa.
DGX super komputer perlu untuk kebutuhan IT dan analisa masalah dan kelola data warga dan penduduk Samarinda dengan beragam masalah yang dapat diatasi dan dipantau seperti. Banjir, sampah, lalu lintas, keamanan, kerusakan jalan, keamanan siswa dan pelajar serta seluruh aktifitas penunjang ekonomi di pasar rakyat dan lainnya
“Semoga Samarinda segera melakukan moderasi sistem informasi dan perangkat sesuai kebutuhan dan kecocokan teknologi yang dapat digunakan,” harapnya.