Bagus Susetyo Dorong Pemprov Realisasikan Pembangunan Bendungan Telake

- Jurnalis

Rabu, 22 Februari 2023 - 01:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Bagus Susetyo. (Foto: InfoNusa.co/ARF)

Anggota DPRD Kaltim, Bagus Susetyo. (Foto: InfoNusa.co/ARF)

Infonusa.co, Samarinda – Peluang dan tantangan semakin terbuka selaras dengan percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) harus melek terhadapnya, termasuk soal pemenuhan kebutuhan pangan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Bagus Susetyo mendorong Pemprov Kaltim untuk cermat membaca peluang dan merumuskan strategi pembangunan, terkhusus kaitannya dengan ketahanan pangan di Kaltim

Dia memaparkan, supply pangan di sekitar wilayah IKN cukup besar untuk memenuhi kebutuhan kurang kebih 150 ribu jiwa penduduk belum ditambah lagi urbanisasi. Kemudian targetnya di tahun 2045 juga ada perpindahan 2,5 juta penduduk ke IKN. Ini peluang yang harus ditangkap, apa yang bisa dilakukan Pemprov Kaltim.

“Mestinya mulai sekarang pemerintah harus mulai bergerak, meskipun 50% kebutuhan padi kering (gabah) itu sudah dicukupi dari lokal. Lonjakan peningkatan kebutuhan pangan sudah nyata akan terjadi,” papar Bagus Susetyo yang juga Anggota Komisi III DPRD Kaltim.

Terkait usulan rencana pembangunan yang menunjang pertanian untuk menutupi kebutuhan pangan di wilayah IKN, dia mengungkapkan bahwa rancangan bangun rinci atau Detail Enginering Design (DED) bendungan telake di Tanah Gerogot sudah selesai disusun.

Bagus menjabarkan, rencana pembangunan bendungan tersebut hanya memakan biaya sebesar Rp 1,2 triliun, sedangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim mencapai Rp, 17,2 triliun di tahun 2023. Kata Bagus, pembangunan infrastruktur penunjang pertanian itu bisa ditargetkan selesai dalam waktu 2 (dua) tahun.

Jika direalisasikan, kata Bagus, ada ribuan hektar sawah yang bisa diairi dengan irigasi teknis dan sudah pasti akan meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini yg harus diperhatikan Pemprov dalam merencanakan program pembangunan ke depan.

“Kita berharap, yang awalnya petani dalam setahun hanya 2 (dua) kali panen dengan ditunjuang adanya infrastruktur irigasi yang memadai bisa menunjang produktivitas hingga 4 (empat) kali panen dalam setahun,” tutupnya. (ARF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Komisi II DPR RI Gelar Rapat Kerja dan RPD Bersama Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP
Anggota DPR RI Dapil Kaltim Edi Oloan Pasaribu Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Reses
Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM, Yenni Eviliana Harap Dapat Ditingkatkan di Desa
Yonavia Tegaskan Komitmen Perjuangkan Desa Tertinggal di Kutai Barat Lewat Kolaborasi Pemerintah
alan Kubar-Mahulu Rusak Saat Hujan, Yonavia Minta Pemprov Kaltim Segera Tangani
Yonavia Ajak Pemprov Kaltim Tingkatkan Akses Pelatihan dan Permodalan untuk UMKM Perempuan
IKN Percepat Pembangunan di PPU, Yenni Eviliana Apresiasi Komitmen Pemerintah
Fuad Fakhruddin Sebut Kepemimpinan Andi Harun Telah Meningkatkan Kesejahteraan dan Perekonomian Samarinda
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:40 WIB

Komisi II DPR RI Gelar Rapat Kerja dan RPD Bersama Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP

Senin, 20 Januari 2025 - 20:17 WIB

Anggota DPR RI Dapil Kaltim Edi Oloan Pasaribu Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Reses

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:25 WIB

Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM, Yenni Eviliana Harap Dapat Ditingkatkan di Desa

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:22 WIB

Yonavia Tegaskan Komitmen Perjuangkan Desa Tertinggal di Kutai Barat Lewat Kolaborasi Pemerintah

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:19 WIB

alan Kubar-Mahulu Rusak Saat Hujan, Yonavia Minta Pemprov Kaltim Segera Tangani

Berita Terbaru