Infonusa.co, Samarinda – Untuk mengawal percepatan pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Bagus Susetyo cetuskan usualan pembentukan satuan tugas (Satgas) pengawal pembangunan IKN.
Sementara ini diketahui dalam proses pembangunan yang ada, pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 41 Triliun, namun tidak sedikitpun dari kegiatan yang ada turut melibatkan masyarakat dalam hal ini para pelaku usaha lokal dalam pengerjaannya.
Di sisi lain, ujar Bagus, melalui Satgas yang direkomendasikan tersebut nanti selain akan melakukan pengawalan pembangunan juga bisa memastikan apakah dalam proses pembangunannya turut melibatkan masyarakat lokal atau tidak.
“Jadi setidaknya tujuan itu yang bisa menjadi latar belakang dari pembentukan Satgas nanti,” terang bagus saat diwawancarai awak media, Kamis (23/2/2023).
Lebih lanjut, pihaknya berharap Satgas yang dimaksud juga bisa memfasilitasi pelatihan yang tersertifikasi kepada mahasiswa yang telah lulus baik di bidang teknis maupun sosial untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Kaltim.
Hal ini dituturkan Bagus supaya kedepannya masyarakat lokal bisa berkembang dan mampu berkompetisi tidak hanya sebagai penonton, belum lagi kekhawatiran surplus penduduk dengan adanya potensi urbanisasi yang besar-besaran.
“Sejauh ini tidak bisa kita pungkiri perbedaan pandangan terhadap mahasiswa atau mahasiswi lulusan daerah dengan lulusan luar daerah,” tuturnya.
Terakhir, melalui pembentukan Satgas ini dapat mempersiapkan masyarakat Kaltim supaya tidak terpinggirkan akibat potensi urbanisasi ditengah adanya IKN, tutup Bagus. (ARF/Adv/DPRDKaltim)