Infonusa.co, TENGGARONG– Salah Satu pengusaha muda Kukar Hardiansyah menjadi salah satu narasumber kegiatan seminar kewirausahaan pemuda di SMAN 2 Tenggarong, Rabu (4/10/2023).
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Dispora Kaltim dan bekerja sama dengan Dispora Kukar itu Hardiansyah berbagi banyak hal di depan ratusan siswa SMAN 2 Tenggarong.
Co-founder Setia Group itu menyampaikan materi tentang bagaimana menjadi pengusaha serta meningkatkan kearifan lokal dalam menyambut perpindahan IKN ke Nusantara.
“Tadi ada beberapa tema besar yang kita angkat yaitu bagaimana meningkatkan kearifan lokal dalam ekonomi kemudian menjadi pengusaha yang mandiri dan berdaulat dan persiapan pemuda dalam menyambut IKN,” jelas Hardi.
Dalam kesempatan tersebut Hardi juga bercerita tentang prosesnya menitik karir hingga menjadi seorang pengusaha yang mempertahankan kearifan lokal yang ada di Kukar.
“Dalam kesempatan ini saya menceritakan bagaimana setiap grup bisa menjadi perusahaan yang menjaga kearifan lokal. Hampir semua produk yang kita kelola adalah kebutuhan orang lokal bahkan karyawan kami 90 persennya adalah orang lokal,” ujar pengusaha tampan ini.
Ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya mendengarkan cerita dari orang-orang sukses. Dengan jiwa yang masih muda Hardi ingin agar siswa SMAN 2 Tenggarong bisa lebih sukses lagi dan mulai membiasakan diri dalam membangun usaha.
“Harapan kami hari ini bukan hanya menceritakan kesuksesan, lebih dari itu kita berharap mereka semua menjadi generasi penerus yang bisa lebih sukses,” tutupnya.
Sementara itu, kadispora Kukar Aji Ali Husni mengatakan bahwa seminar kewirausahaan pemuda ini merupakan program Dispora Kaltim. Tujuannya untuk menciptakan pengusaha muda.
Kata dia, kegiatan kewirausahaan Pemuda merupakan program tahunan yang rutin dijalankan oleh dispora Kaltim maupun Dispora Kukar
“Alhamdulillah program ini bisa berjalan dengan lancar di SMAN 2 Tenggarong. Oh iya ini boleh ini merupakan agenda rutin tahunan kita. Tahun ini pesertanya lebih dari 250 orang,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar)
