Ispikani dan Maritim Muda Kaltim Soroti Pencemaran Limbah PT HSS di Muara Badak, Berdampak Pada Nelayan

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2025 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Ispikani dan Maritim Muda Kaltim

Ketua Ispikani dan Maritim Muda Kaltim

Infonusa.co, Samarinda – Masyarakat pesisir Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, dihebohkan dengan dugaan pencemaran lingkungan akibat jebolnya penampungan limbah alat pengeboran PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS). Insiden ini menyebabkan budidaya kerang dara terhenti, mengakibatkan kerugian besar bagi para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut.

Salah satu nelayan, M. Yusuf, mengungkapkan bahwa sekitar 299 nelayan dari enam desa di Kecamatan Muara Badak terdampak langsung oleh kejadian ini. “Gagal panen sampai 800 ton dan kerugian diperkirakan sampai 50 miliar. Kami juga sudah ekspor sampai Bangkok, Thailand,” ujarnya.

Dampak pencemaran ini tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga menghambat aktivitas masyarakat pesisir dalam membudidayakan kerang dara. Ratusan masyarakat telah melakukan beberapa kali aksi unjuk rasa, menuntut kejelasan dari pihak perusahaan yang hingga saat ini belum memberikan respon positif.

Menyoroti hal tersebut, Ketua Ikatan Sarjana Perikanan Provinsi Kalimantan Timur (ISPIKANI Kaltim), Sinar Alam, menyayangkan belum adanya klarifikasi resmi dari PT PHSS terkait kejadian ini. Hal ini disampaikannya setelah menerima aduan dari masyarakat yang hingga kini belum bisa kembali melaksanakan aktivitas budidaya kerang dara.

“Kami sangat menyayangkan kurangnya respons dari PT PHSS. Seharusnya, sebagai perusahaan besar, mereka segera memberikan penjelasan terkait kejadian ini, termasuk langkah-langkah yang akan mereka tempuh untuk menangani dampaknya,” ujar Sinar Alam.

“Kami juga meminta pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera turun tangan, melakukan investigasi, dan memastikan ada solusi nyata bagi masyarakat terdampak,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua Maritim Muda Kalimantan Timur, Riduan, turut menyuarakan aspirasi masyarakat. Jika benar hal tersebut terjadi aras kelalaian perusahaan, Ia mempertanyakan bagaimana standar operasional perusahaan sehingga kejadian ini bisa terjadi.

“Jika hal ini benar aradanya, ini perlu dievaluasi oleh pihak PT PHSS. Bagaimana sistem pengelolaan limbah mereka? Apakah sudah sesuai standar? Ini yang perlu dijelaskan kepada publik,” ujarnya.

Dirinya juga meminta pemerintah provinsi untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani persoalan ini, termasuk menegur PT PHSS agar segera memberikan klarifikasi dan langkah mitigasi yang jelas.

“Kasus ini bukan hanya soal ganti rugi bagi nelayan, tetapi juga tentang keberlanjutan ekosistem laut. Jika ada pencemaran dan tidak segera ditangani dengan serius, dampaknya bisa jauh lebih luas dan merugikan lingkungan dalam jangka panjang,” tegasnya.

Berita Terkait

Menuju Muswil, DPW PAN Kaltim Gelar Konferensi Pers: Memilih Pemimpin Periode 2025-2030
Gelar Audiensi Bersama Rektor Unmul, HIPMI Samarinda Siap Bentuk HIPMI PT
Garda Kids Road: Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, Menyentuh Hati Anak-Anak Samarinda
Jadi Pembicara di Forum Teknologi Internasional, Irfan Farda Angkat Algoritma Cerdas untuk Optimasi Global
Garda Kids Gelar Cooking Class di Bulan Puasa: Asah Kreativitas dan Motorik Anak
Rumah Billiar Samarinda Tetap Buka Selama Bulan Ramadhan, DPRD Sebut Sebagai Langkah Pembinaan Atlet
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
PT. Samudra Anugrah Indah Permai Belum Beri Hak Pekerja, HMI Samarinda Sampaikan Teguran Keras
Berita ini 156 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:17 WIB

Menuju Muswil, DPW PAN Kaltim Gelar Konferensi Pers: Memilih Pemimpin Periode 2025-2030

Senin, 10 Maret 2025 - 20:27 WIB

Gelar Audiensi Bersama Rektor Unmul, HIPMI Samarinda Siap Bentuk HIPMI PT

Jumat, 7 Maret 2025 - 00:04 WIB

Garda Kids Road: Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, Menyentuh Hati Anak-Anak Samarinda

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:04 WIB

Jadi Pembicara di Forum Teknologi Internasional, Irfan Farda Angkat Algoritma Cerdas untuk Optimasi Global

Minggu, 2 Maret 2025 - 13:14 WIB

Garda Kids Gelar Cooking Class di Bulan Puasa: Asah Kreativitas dan Motorik Anak

Berita Terbaru