Infonusa,co. Samarinda – Cipayung Plus Kalimantan Timur (Kaltim) komitmen akan mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kaltim Muhammad Idil menegaskan pelaksanaan pemilu serentak yang digelar setiap lima tahun sekali sudah seharusnya disukseskan.
Dalam pelaksanaan pemilu, kata dia, kelak akan menjadi tolak ukur tinggi demokrasi yang ada di Indonesia, khususnya di Kaltim. Sebab, ia mewakili Cipayung Plus Kaltim menegaskan untuk dapat mendorong dan mendukung pemilu yang berintegritas baik.
Di samping itu, pihaknya juga mendorong agar prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam pemilu dapat terwujud semaksimal mungkin.
“Kami berkomitmen mendukung pemilu yang berintegritas, aman, tertib, damai, tanpa hoaks, hindari ujaran kebencian, politik sara dan politik uang bisa terealisasi di Kaltim,” kata Idil usai melakukan syukuran Rumah Kebangsaan Cipayung Kaltim di Jalan MT Haryono Samarinda, Selasa (25/7/2023).
Wujud komitmen sejatinya telah diimplementasikan dengan mengadakan edukasi terkait kepemiluan di Balikpapan pada beberapa waktu lalu. Menyasar kepada kaum milenial dengan mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
“Sebenarnya sudah kerap kami lakukan, mendorong KPU dan Bawaslu akan bekerja sesuai dengan peraturan yang ada,” tuturnya.
Ia mengakui, pihaknya akan turut berpartisipasi aktif untuk menyukseskan pemilu. Tentu, adanya Rumah Kebangsaan ini akan menjadi wadah untuk menggodok program-program yang konstruktif sebagai wujud dari komitmen yang telah digaungkan.
“Semoga ke depannya akan banyak agenda yang Cipayung sinergikan, seperti sosialisasi mengenai pemilu dan lainnya dii Rumah Kebangsaan ini kita akan godok semua itu,” ungkap dia.
Lebih lanjut, kata Idil, mendorong agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga kondusifitas Kaltim sebagai Provinsi yang berbudaya selama pemilu maupun pasca pemilu tahun 2024.
Sebagai informasi, Cipayung Plus merupakan kelompok gabungan dari organisasi kemahasiswaan ekstra kampus yang terdiri dari IMM, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Selanjutnya Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).