Infonusa.co, TENGGARONG – Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong. Kembali melaksanakan Festival Kampong Kuliner Tradisiona ke-4. Acara tersebut berlangsung di Gang 7, RT 6. Adapun dilaksanakan even tersebut bertujuan untuk menjaga kelestarian dan memperkenalkan makanan tradisional kepada generesi sekarang.
Kegiatan tersebut berlangsung selama enam hari, terhitung sejak 5- 11 November. Kegiatan itupun turut mendapat apresiasi dari Camat Tenggarong, Sukono.
“Mengapresiasi warga Gang 7 Kelurahan Baru karena telah kembali menyelenggarakan Kampong Kuliner Tradisional. Meski di dalam gang, tetapi gaung dan efek yang dihasilkan sudah menggema ke berbagai daerah. Bagaimana tidak, gang identik dengan tempat yang kecil dan sempit. Akan tetapi, apa yang dilakukan oleh warga yang terhimpun dalam komunitas G7 ini sangat luar biasa.,”ujarnya.
Lanjut Sukono, kegiatan ini sangat luar biasa. Karena dalam satu kegiatan ada begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan kita contoh. Yang pertama, sebagai warga Kukar yang bangga akan kearifan lokal, warga Gang 7 memberikan wadah dan kesempatan bagi para Pengusaha UMKM untuk memperkenalkan dan menjual menu-menu khas Kutai di tempat ini.
Dan selain kuliner, ditampilkan juga berbagai kesenian khas daerah oleh para seniman. Kepedulian terhadap pelestarian budaya ini diwujudkan dalam bentuk nyata. Selain untuk menumbuhkan minat dan kecintaan generasi muda pada seni tradisional, juga memberikan wadah bagi para seniman tradisional ini untuk berekspresi, menampilkan seni tradisional baik musik maupun tariannya.
“Dan yang terpenting adalah, bagaimana warga Gang 7 ini menunjukkan kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik, demi terselenggaranya acara ini dengan sukses. Warga Gang 7 bersedia untuk “diganggu” dengan keramaian dan kemeriahan yang terjadi, selama acara ini berlangsung,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan adanya Kampong Kuliner Tradisional yang ada di Gang 7 Kelurahan Baru ini masyarakat bisa datang sekaligus wisata juga belanja aneka kuliner tradisional. Dan kegiatan ini diharapkan menambah daripada daya ungkit ekonomi masyarakat yang ada di Gang 7. Ini terbukti sudah 4 tahun dilaksanakan.
“Semoga kedepannya kami di pemerintahan Kecamatan Tenggarong juga bisa memberikan dukungan bantuan. Harapan saya kegiatan ini tetap berlanjut, sehingga menu-menu tradisional di Kutai ini tidak akan lenyap, apalagi dalam waktu dekat IKN sudah didepan mata, maka wajib untuk mempertahankan Kuliner tradisional yang ada di Kutai,” harap Sukono. (adv/diskominfokukar)