Disdukcapil Bersihkan Data Warga Kukar yang Meninggal Dunia Jelang Pemilu 2024

- Jurnalis

Selasa, 24 Oktober 2023 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Kadisdukcapil Iryanto (istimewa) 

Foto : Kadisdukcapil Iryanto (istimewa) 

Infonusa.co, TENGGARONG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara tengah berupaya melakukan pembersihan data pemilih yang sudah meninggal dunia.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyambut pesta demokrasi atau Pemilihan umum (Pemilu) legislatif dan Pemilihan Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia akan digelar pada Februari 2024.

Disdukcapil Kukar pun telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya melakukan pembaharuan data penduduk kabupaten secara berkala untuk memastikan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu tahun depan.

Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto, menjelaskan pembersihan data pemilih yang sudah meninggal dunia dilakukan agar warga yang telah wafat tidak lagi masuk ke dalam DPT.

Sebagai cara penghapusan data, Disdukcapil bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar. Tercatat oleh pihaknya, sepanjang 2023, setidaknya ada 7.889 data warga yang dihapus, karena telah meninggal dunia.

“Yang paling fokus sekarang ini menjadi perhatian kita menjelang Pemilu 2024, kita lebih kepada membersihkan data pemilih yang sudah meninggal dunia,” ujarnya, Selasa (24/10/2023).

Iryanto pun menyebut, bila data kependudukan bagi warga yang wafat tidak dihapus, akan menyebabkan sejumlah persoalan.

Hal ini akan membuat angka golput semakin tinggi, sekaligus menghindarkan hak suara itu digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Dulunya hal ini tidak dilakukan, oleh sebab itu kami coba lakukan sekarang. Karena kami ingin demokrasi jauh lebih baik dan tidak lepas dari arahan Bupati Kukar,” kata Iryanto.

Ia mengungkapkan, bahwa saat ini proses pendataan penduduk terus berlangsung. Hal tersebut sebagai upaya untuk memastikan jumlah penduduk dan DPT di daerah sesuai data.

“Sebab itu kami terus mendata penduduk Kukar, agar menjadi acuan daftar pemilih tetap untuk Pemilu tahun depan,” ungkapnya.

Selain itu, pencatatan jumlah penduduk secara akurat untuk mengantisipasi tidak sinkronnya data jumlah penduduk dan DPT.

Menurutnya, angka jumlah penduduk terus berubah setiap bulannya. Hal mendasar sebagai penyebabnya adalah perpindahan penduduk dan jumlah warga meninggal dunia. (Adv/diskominfokukar)

Berita Terkait

Edi Damansyah Inginkan Ada Anak Kukar yang Menjadi Jenderal 
DP3A Kukar Terus Belikan Pelatihan Agar Dapat Maksimalkan Aplikasi Srikandi
Ramaikan Erau, Pemkab Kukar Laksanakan Balap Ketinting , Total Hadiah Rp 45 Juta
Pemkab Kukar Terima Kedatangan Tim Pusat Riset Konversi dan Koservasi Energi 
Sebanyak 1000 UMKM Telah Ajukan Kredit Kukar Idaman
Tenggarong Seberang Mulai Terapkan Layanan Digital Command Center 
TPA Bekotok Diprediksi Dapat Menampung Sampah Hingga Tahun 2029 
Pemkab Kukar Siapkan Dana Rp 5 Milyar Untuk Beasiswa Kukar Idaman 
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 November 2023 - 21:40 WIB

Edi Damansyah Inginkan Ada Anak Kukar yang Menjadi Jenderal 

Selasa, 7 November 2023 - 21:52 WIB

DP3A Kukar Terus Belikan Pelatihan Agar Dapat Maksimalkan Aplikasi Srikandi

Selasa, 7 November 2023 - 18:47 WIB

Ramaikan Erau, Pemkab Kukar Laksanakan Balap Ketinting , Total Hadiah Rp 45 Juta

Senin, 6 November 2023 - 21:46 WIB

Pemkab Kukar Terima Kedatangan Tim Pusat Riset Konversi dan Koservasi Energi 

Senin, 6 November 2023 - 13:54 WIB

Sebanyak 1000 UMKM Telah Ajukan Kredit Kukar Idaman

Berita Terbaru

Pelaksanaan Skrobaz XXV FPIK UNMUL (Ikhsan/Infonusa.co)

Advertorial

Mahasiswa FPIK Tuang Kreatifitas dan Solidaritas pada SKROBAZ XXV

Senin, 16 Sep 2024 - 16:07 WIB